Contoh Social Media Marketing adalah platform digital agar pengguna dapat berbagi konten (ilmu) dan berinteraksi dengan banyak orang secara online. Platform digital sudah banyak digunakan oleh banyak orang di zaman sekarang, bahkan iklan pun mengikuti perkembangan zaman melalui Social Media. Tentu, pada saat menggunakannya akan ada pengguna yang menggunakannya sebagai tempat berbisnis. Berikut adalah Contoh Strategi Social Media Merketing :
1. Tujuan penggunaan Social Media
Menentukan tujuan dari penggunaan dan apa saja yang ingin dicapai selama penggunaan Social Media. Contohnya seperti meningkatkan brand awareness, meningkatkan permintaan akan produk yang dijual, atau meningkatkan engagement. Maka akan mudah menentukan target yang sesuai dan budget yang ditetapkan.
2. Analisis Audiens
Analisis Audiens dapat digunakan dalam bentuk buyer persona. Adanya analisis buyer persona dapat memudahkan para penjual dalam menetapkan target dan menggunakan konten yang sesuai dengan rata-rata dari buyer persona. Sehingga, akan ada hasil yang dicapai dalam jangka waktu lebih singkat (efesien).
3. Pemilihan Platform Social Media
Zaman sekarang lebih banyak orang menggunakan TikTok, Instagram, dan Youtube sebagai tempat membuat konten atau berbisnis. Jika produk atau jasa yang ditawarkan itu untuk generasi muda maka harus menyesuaikan tempat pemasarannya adalah platform tersebut, tetapi kalau targetnya untuk orang tua maka bisa menggunakan platform facebook. Platform harus sesuai dengan target agar pemasaran pun lebih efektif dan tepat pada sasaran.
4. Pembuatan konten menarik & berkualitas
Konten adalah hal yang penting dalam pemasaran karena orang-orang akan tertarik dengan apa yang ditawarkan jika mereka menanggap kontennya menarik.
- Postingan Menarik : Foto/Video produk dengan desain yang sesuai tren (menarik).
- Video Durasi Pendek : tips&Tricks, Tutorial, atau behind the scenes.
- Stories dan Reels : Konten singkat dan bisa muncul pada target.
5. Jadwal Posting
Social Media memerlukan konsistensi dalam menentukan waktu untuk menjaga engagement dengan audiens di Social Media. Terus update dalam berupa post maka audiens akan tahu bahwa bisnis yang dijalankan masih berjalan dan mereka bisa memesan tanpa meragukan bahwa bisnis sudah tidak ada.
6. Gunakan Hashtag
Pengunaan Hashtag akan membantu meningkatkan visibilitas konten yang dibuat. Dalam pemilihan Hashtag harus memilih yang relevan dengan produk dan jasa yang ditawarkan. Hashtag dapat memudahkan audiens dalam mencari produk yang ingin mereka cari dalam social media, jadi hashtag dapat membantu penjual menyebarluaskan konten dari produk atau jasa yang ditawarkan.
7. Interaksi dengan Audiens
Berinteraksi dapat membantu penjual dalam membayangkan buyer persona dan audiens pun akan lebih yakin dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Berinteraksi dalam social media dapat berupa membalas komentar, sesi Q&A, atau live. Sesi tersebut penting agar dapat menambah loyalitas pelanggan.
8. Kolaborasi dengan Influencer
Bekerja sama dengan influencer dapat menambahkan audiens dan membuat audiens lebih penasaran dengan apa yang ditawarkan. Pemilihan influencer harus yang sesuai dengan target, nilai, dan cara penjualan yang sama dengan penjual agar audiens yang melihat dapat lebih memiliki rasa untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.
9. Analisis dan Evaluasi social media
Menggunakan alat analisis untuk mengukur strategi yang sudah dijalankan dan mengevaluasikan hasilnya agar tahu strategi apa yang efektif. Dapat dilihat dari engagement rate, reach, klik, dan konversi. Hal tersebut adalah alat ukur audiens yang mengunjungi platform dari penjual.
10. Kampanye Iklan Berbayar
Penjual dapat mempertimbangkan untuk menggunakan iklan berbayar untuk meluaskan produk atau jasa yang ditawarkan. Iklan yang berbayar akan muncul pertama pada saat audiens mencarinya sehingga hal tersebut dapat lebih memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan lebih luas. Contoh platform berbayar adalah facebook Ads dan Instagram Ads (meta ads) atau bisa dengan google ads.
Adanya langkah-langkah tersebut dapat mengembangkan strategi Social Media yang lebih efektif dan sesuai dengan tujuan bisnis yang dijalankan.
Baca juga : Tujuan Dari Direct Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan dan Menjangkau Konsumen